Bab 8 Soalan 46:Soalannya Allah SANGAT MURKA kepada orang yang suka mencampuri pekerjaan Allah Daripada pencerahan soalan 45 a) Cerahkan makna Perbuatan PEKEHENDAK @ IRADAT manusia pada adat. Berikan contoh perbuatan pekehendak manusia yg mencampuri perbuatan orang lain pada adat. b) Dari makna Perbuatan pekehendak manusia pada adat itu, TERBITKAN MAKNA perbuatan PEKEHENDAK Allah pada akal @ ta'aluk IRADAT Allah pada akal Dari soalan (b) diatas Berikan contoh perbuatan manusia yang mencampuri pekerjaan @ urusan Allah? Sertakan dalilnya @ buktinya dari ayat ayat Al Quran dan hadith

Soalan 46


Soalannya

Allah SANGAT MURKA kepada orang yang suka mencampuri pekerjaan Allah

Daripada pencerahan soalan 45

a) Cerahkan makna
Perbuatan PEKEHENDAK @ IRADAT manusia pada adat.

Berikan contoh perbuatan pekehendak manusia yang mencampuri perbuatan orang lain pada adat.

b) Dari makna
Perbuatan pekehendak manusia pada adat itu, TERBITKAN MAKNA perbuatan PEKEHENDAK Allah pada akal @ ta'aluk IRADAT Allah pada akal

Dari soalan (b) diatas
Berikan contoh perbuatan manusia  yang mencampuri pekerjaan @ urusan Allah?

Sertakan dalilnya @ buktinya dari ayat ayat al Quran dan hadith

Jawapan
Soalan 46
🌴🌴🌴🌴

Sebelum kita bincang persoalan 46, kita fikir dahulu sebahagian kecil anugerah Allah yang sangat besar kepada kita.

Allah berikan kepada manusia nikmat yang tidak terhingga untuk membolehkan manusia itu hidup berpandungan syariat. Nikmat itu berbagai bentuk. Ada yang zahir dalam bentuk organ seperti kaki, tangan, perut, mata  telinga dan lain lain lagi. Ada yang tidak zahir, hanya "amrun i'tibari" seperti nafsu, roh dan rasa seronok rasa susah dan sebagainya.

Kaki alat untuk melangkah
Tangan alat untuk memegang
Hidung alat untuk bernafas
Perut alat untuk mengkisar makanan
Mulut alat untuk bercakap
Mata alat untuk melihat.
Roh alat untuk hidup
Nafsu alat untuk berkehendak

dan 1001 nikmat nikmat yang lain. Nikmat itu sebenar benarnya adalah ALAT @ PERKAKAS yang ada fungsi @ peranannya masing masing.

Dalam bidang akidah @ usuluddin, semua alat itu dikatakan ADA KELAKUANNYA @ ADA PEKERJAANNYA yg tidak ada persamaan dengan kelakuan Allah @ pekerjaan Allah.

Contoh
Jika tidak ada kaki, maka kita tidak boleh melangkah pada adat. Dari itu, tidak adalah kelakuan KAKI. Oleh sebab itu tidak adalah kelakuan melangkah.

Jika tidak ada mata, maka kita tidak boleh melihat pada adat. Dari itu, tidak adalah kelakuan MATA, maka tidak adalah kelakuan melihat.

Kita kembali kepada tajuk persoalan semula

Pada adat
Manusia berkehendak dengan 1 alat @ perkakas iaitu NAFSU @ HAWA NAFSU yang diberikan oleh Allah pada akal. Jika TIDAK ADA nafsu pada adat, maka manusia itu TIDAK ADA kelakuan @ perbuatan PEKEHENDAK.

Dalam perkataan lain
Pada adat
Jika manusia itu TIDAK ADA NAFSU, maka manusia itu TIDAK ADA kelakuan @ perbuatan IRADAT.

Ta'aluk pekehendak @ iradat pada adat itu ialah DAPAT MENGHENDAKI @ MENGINGINI semua yang dihajati oleh nafsu.

Makna dapat menghendaki @ mengingini semua yang dihajati disini kembali kepada makna MEMPERBUAT @ MELAKUKAN SEMUA YG DIINGINI OLEH NAFSU PADA ADAT.

Oleh itu ta'aluk IRADAT pada adat @ pekehendak pada adat itu hampir sama dengan ta'aluk QUDRAT pada adat.

Yakni
dapat mengingini @
dapat mengkehendaki @
dapat memperbuat @
dapat melakukan apa sahaja yg diingini oleh NAFSU pada adat

Kita tahu bahawa, setiap yang sabit kepada makhluk maka mustahil sabit pada Allah. Oleh sebab itu, MUSTAHIL pada akal pekehendak Allah itu dengan nafsu. Yakni Allah Ta'ala berkehendak BUKAN dengan hawa nafsu. Nafsu adalah makhluk. Setiap makhluk pasti akan binasa.

Justeru, pada akal
ta'aluk pekehendak Allah @ IRADAT Allah itu ialah DAPAT MEMERINTAHKAN @ MEMPERBUAT SEKEHENDAKNYA ATAS SEKALIAN MAKHLUK SEJAK DAHULU HINGGA AKAN DATANG SELAMA2NYA.

Saya ulang semula
ta'aluk IRADAT pada akal ialah Allah dapat memerintahkan @ memperbuat SEKEHENDAKNYA KEATAS SEKALIAN MAKHLUK SEJAK DAHULU DAN AKAN DATANG SELAMA LAMANYA

1) BUKAN DENGAN NAFSU
2) BUKAN DENGAN ALAT
3) TANPA BERKATA "KUN FAYA KUN"

Sama seperti ta'aluk Qudrat pada akal, ta'aluk Iradat pd akal ini juga tertentu pada PERKARA YANG HARUS PADA AKAL.
BUKANNYA PADA PERKARA YANG WAJIB PADA AKAL DAN BUKANNYA PADA YANG MUSTAHIL PADA AKAL.

Jika ada yang ingat ingat lupa makna wajib dan makna mustahil pada akal, bolehlah rujuk semula soalan 41 dan Soalan 42

Mustahil ada kelakuan iradat yang menyerupai kelakuan iradat Allah

Terlebih mustahil ada kelakuan iradat yang menyamai kelakuan iradat Allah.

Persoalan seterusnya ialah
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Apakah contoh pekehendak manusia yang mencampuri pekehendak orang lain pada adat & contoh pekehendak manusia yang mencampuri urusan Allah?

Contohnya ialah

Katalah kita ada seorang pekerja yang suka menokok tambah arahan kita. Kita suruh dia beli 1 kg gula pasir. Sebaliknya dia pergi beli 1 guni gula pasir dengan 1001 alasan.

Sebagai bos, apa perasaan kita?
Kita sudah tentu marah.

Itulah perumpamaan untuk memahami MURKA ALLAH pada orang yang suka mencampuri pekehendak @ urusan Allah.

Apa contohnya?

Allah kata didalam al Quran

JAUHI ZINA


وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
 (Al Israa : 32)

Allah mengharamkan nikah muta'ah

Nikah mut'ah telah diharamkan oleh Islam dengan dalil dpd al Quran, Kitab, Sunnah dan Ijma

Dari al Qur`an :

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ

Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[al Maarij : 29-31]

Tetapi
Penganut agama Syiah yang mengaku Islam menyanggah kehendak Allah. Mereka menyanggah perintah Allah.

Mereka bersumpah atas nama Allah, NIKAH MUTA'AH ITU HALAL. Mereka menghalalkan zina dengan NIKAH MUTA'AH dgn 1001 alasan.

Agama Syiah itu sebenar benarnya adalah agama orang musyrik @ KAFIR ciptaan Yahudi laknatullah bernama Abdullah bin Saba. Sama seperti orsng orang MUNAFIK, penganut agama Syiah itu sebenar benarnya adalah MUSUH ALLAH kerana Nabi pernah bersabda yg maksudnya :

Diriwayatkan dari Ibn Abbas katanya:

 “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Akan muncul satu golongan di akhir zaman yang dinamakan RAFIDHAH (SYIAH). Mereka menolak Islam tetapi mendakwa Islam. Bunuhlah mereka kerana mereka adalah golongan musyrikun.”

(Ibn Qutaibah, Takwilu Mukhtalifi Al-Hadith, halaman 56).

Itulah contoh mencampuri pekerjaan Allah.
Itulah contoh mencampuri kelakuan Iradat Allah

Segala yang baik baik itu adalah anugerah Allah dan segala yang salah dan silap itu kerana sy memperturut hawa nafsu
.......an Nisa : 79


Maaf zahir & batin
Wallohua'lam

www.dalilakal.blogspot.com

www.laisakamitslihisyaiun.blogspot.com